Sabtu, 22 Mei 2010

Bring the Best Out..


Hmmmmm....


Atasan saya memang tegas, cukup keras, dan (sangat) menuntut, tapi sebenarnya masih dalam pengertian yang baik, karena dengan berlaku demikian kita sebagai anak-buahnya bisa belajar banyak hal..
Walaupun hasilnya maagnya jadi kambuh-kambuhan karena stress.... hahaha...

Meanwhile, kadang-kadang saya berpikir, menjadi seorang atasan itu ngga mudah. Memang gampang ngomongin atasan, mulai dari ngedumel atau mungkin sampai tahap mengutuk-ngutuk... Tapi terus terang, untuk tahap sekarang, saya sepertinya belum siap untuk menjadi seorang atasan atau manajer. (cukup menjadi SPV saja sudah alhamdulilah) hehee

Saya pikir, mempunyai bawahan bukan sekedar hanya untuk mendelegasikan pekerjaan. Tapi seorang atasan harus bisa mengelola timnya, mengerti cara kerja tiap orang, dan mengerti bagaimana mendapatkan atau memunculkan sisi terbaik dari bawahannya. Karena setiap orang tentunya mempunyai hal-hal positif dan negatif. Setiap orang unik dengan kapabilitas tersendiri.

Kayaknya percuma juga kalo sebagai atasan, kita hanya bisa menuntut atau dibawa lebih jauh, berlaku keras, memarahi bawahan, tapi kita ngga mengerti bagaimana sih sebenarnya karakter bawahan dan pola dia bekerja. I think a good manager should be able to bring out the best of his/her subordinate. (--.

Kadang suka bertanya-tanya, mana lebih baik, seorang manajer yang technical skillnya tinggi tapi people management-nya ngga bagus, atau people management-nya bagus tapi technical skillnya hanya "so-so"? Karena di satu sisi, kalo ngga ngerti soal technicalities, gimana dia bisa mimpin timnya? Tapi kalo jago teknik tapi ngga bisa manage timnya, kayaknya jadi cuman one-man show dan mungkin timnya ngga akan memberikan hasil yang baik juga.... huuufffhhh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar