Saya benci waktu
Karena dia selalu mengejar saya tanpa ampun seolah saya ini seorang buronan
Saya benci waktu
Karena dia selalu menggerogoti hariku dengan bunyi detak yang terarah dan membuatku sedikit marah
Saya benci waktu
Karena dia selalu mejawab seperti menembakkan sesuatu dan masuk menuduk rongga lalu tembus jantung hingga berhenti tanpa ampun
Saya benci waktu
Karena dia membuat hari hanya seperti serpihan debu yang hilang seketika
Saya benci waktu
Karena dia membuat perpisahan dengan jeda-nya yang cukup lama bahkan lambat
Dan ..
saya benci waktu dengan sepenggal kalimat “biar waktu yang menjawab”
Tapi..kali ini saya tidak bisa protes
Kali ini saya sangat lelah karena hidup saya adalah menunggu waktu dan tak sanggup saya mengejarnya..
Sekali lagi.. saya benci itu !!!
** kemarin, menatap arah jam dinding dan mencibir kepadanya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar